SEKILAS TENTANG SMK BHAKTI LUHUR MALANG

Foto saya
Jln. Raya Dieng 40 Malang, Jawa Timur, Indonesia
Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial, Bidang Keahlihan : Pekerjaan Sosial Bidang Pelayanan Sosial/Rehabilitasi Dan Perawatan Anak Panti Dan Perawatan ABK ? OBK (Anak Berkebutuhan Khusus / Orang Berkebutuhan Khusus) Status : Terakreditasi A

Senin, 07 September 2009

REFLEKSI

Pertama kali saya menginjakkan kaki di tempat penampungan tuna wisma atau biasanya disebut pemulung. Saya merasa sedih, hatiku seakan terketuk dan ditantang untuk menolong mereka yang membutuhkan pertolonganku. Walau tak ada bandingannya. Menyaksikan hal ini saya kemudian berpikir dan bertanya dalam hati ,apakah yang harus perbuat bagi mereka? Akhirnya saya memendam semua kegetiran hati dan berjanji suatu saat saya akan membantu mereka. Mereka tinggal ditempat yang jauh dari keramaian kota. Rumah yang mungil dan pengap serta tak layak dihuni , lingkungan yang tidak strategis serta bau sampah yang menusuk hidung tak mereka hiraukan. Yang mereka pikirkan hanyalah bagaimana caranya memperoleh makan dan dapat bertahan hidup.
Menyaksikan pertunjukan kehidupan yang menyayat hati ini . Seakan –akan mengoyak dan mencabik hati dan mata yang melihat dan mendengar tangisan memilikan hati dari para bocah dan yang lanjut usia . Para lansia berjuang demi kehidupan mereka , sering deraian air mata mengiringi langkah kakimereka dalam mengais rejeki . Mereka tak punya apa –apa yang berharga selain rumah yang pengap dan di huni puluhan orang . Mereka harus berdesak –desakan dan menahan kesakitan bila saling berhimpitan . TEGAKAH ENGKAU MEMBIARKAN HAL INI ? TERKETUKKAH HATIMU TUK MENOLONG MEREKA ? . Atau kah engkau malah menghindar dan melarikan diri dari kenyataan hidup ini , karena menyaksikan deretan rumah –rumah mungil yang pengap dan tak layak dihuni oleh manusia ?. Dimanakah mereka kan mengadu ? kalau bukan kepada anda dan saya serta kita semua . Kapankah pertolongan itu kan datang bila anda dan saya serta kita semua hanya diam membisu tanpa berbuat sesuatu yang kan menorehkan sedikit kebahagiaan dihati mereka ?
Mereka adalah saksi bisu perkembangan zaman, kemegahan, kemewahan, pesta pora , ketidak adilan dan penindasan. Mereka harus tetap bertahan meskipun kemiskinan merongrong dan menyingkirkan mereka dari perkembangan zaman , kemewahan. Ironisnya saat mereka sedang mengais rejeki untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka harus berurusan dengan pihak yang berwenang dan berkuasa di negeri ini ,misalnya mereka dirazia saat ngemis, menggelandang dan mengamen dianggap mengganggu keamanan kota,tapi mereka tak pernah melawan sebab mereka tak punya apa –apa untuk diberikan kepada pihak keamanan yang menjadi boneka bagi para pejabat kita tercinta , mereka hanya bisa pasrah dan menyerahkan nasibnya kepada yang berwenang dan yang berkuasa di negeri kita yang katanya “ NEGARA HUKUM” . Tapi hukum ditegakkan diatas penderitaan pihak yang lemah, yang berkuasa dan berwenang tak pernah disentuh oleh hukum, sebab mereka punya uang dan harta sebagai jaminan bagi para penegak hukum. .Jika hal ini menimpa saya dan anda serta kita semua tentu kita kan melawan. Mereka harus rela disingkirkan oleh para pejabat dan pemilik bangunan yang ditempati bila para pejabat , konglomerat dan pemilik bangunan ingin membangun hotel, rumah yang megah dan bertingkat , pusat – pusat perbelanjaan yang menjulang tinggi . Mereka tak pernah memikirkan nasib para tunawisma. Mereka hanya memikirkan bagaimana menjadi orang terkaya walaupun harus mengorbankan orang lain. MEREKA TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN !
Meskipun diguyuri hujan dan kaki belepotan lumpur karena jalanan yang becek serta bau amis yang menusuk hidungku namun semangat pelayananku tak pernah pudar untuk membagikan sembako kepada mereka . Sebab, aku yakin dibalik ini semua pasti ada hikmahnya, aku tak merasa khawatir bila sakit karena diguyuri hujan. Karena melihat senyuman simpul mereka aku merasa seolah –olah hari itu sangat cerah meskipun berbeda dari kenyataannya. Aku membayangkan jika hal ini terjadi pada diriku apakah aku bisa bertahan hidup seperti mereka? Ataukah kuhanya mengeluh dan berpasrah pada nasib. Di setiap rumah kami disambut dengan ramah oleh penghuni rumah.
Setelah berkeliling membagikan sembako kamipun langsung pulang. Aku berjanji suatu saat nanti ku akan datang lagi mengunjungi mereka .
Wahai kawan marilah kita semua bergandengan tangan untuk membangun persudaraan di antara kita! Bukalah mata, hati dan budimu untuk menolong mereka yang membutuhkan, pertolonganmu . Bersama Oma, Opa dan Anak asuh Perkasih Beautiful Garden.

1 komentar:

  1. Tastebuds vs. Tastebuds | SBC - Football Tipster 제왕카지노 제왕카지노 leovegas leovegas starvegad starvegad カジノ シークレット カジノ シークレット 카지노 카지노 카지노사이트 카지노사이트 카지노 카지노 1XBET 1XBET rb88 rb88 257 LiveScore - 농구 매치 적중 결과 터사

    BalasHapus